Pagi tadi, sudah menyiang, maksud saya menuju siang, saya melihat hamparan hijau memanjang di tanggul kali lingkungan saya. Segar di mata. Saya mencari tahu via Google Lens ternyata itu tanaman ubi hias Ipomoea batatas Marguerita.
Tanaman ini bagus mudah dalam perawatan, untuk menutup lahan dan sekaligus melawan gulma berdaun sempit yaitu rumput liar (¬ Planter and Forester).
Sebelumnya beberapa ruas tanggul itu hanya berupa tanah dengan bongkahan beton, kaleng, plastik, dan sampah lain, plus perdu liar. Kini tampak menghijau pupus.
Di atas lahan kosong pinggir rel kereta api Daops I juga ditanami ubi hias yang disebut tole-tole (¬ TribunJakarta).
2 Comments
Iya, ijo-ijo, seger di mata.
Patut dipuji, orang-orang yang telah menyulap eks bongkahan beton dll jadi menghijau pupus.
Selalu diperlukan penggerak, pelopor, orang kreatif, dan sejenisnya