Melihat kemasan kapucino saset ini, demikian seri lainnya dari produsen yang sama, saya membatin promosi kok lama banget. Kalau beli satu kantong dapat sembilan saset — yang tiga dibilang bonus. Harganya Rp14.000.
Di toko dekat rumah, kalau beli serenceng isi sepuluh saset dapat bonus lima saset. Harganya Rp20.000.
Saya tak mencari tahu apakah kopi cap Gadjah, juga produksi PT Sumber Kopi Prima, dari Grup Djarum, menerapkan cara serupa.
Tentang duduk berdiri promo beli satu gratis satu dan sebangsanya itu hanyalah trik produsen. Kata “gratis” menjadi kekuatan (¬ Markey.id). Bisa juga promo apa beli segini dapat lebih banyak itu untuk menghabiskan stok. Tetapi ini merek baru, dan tampaknya laku, masa sih stok masih menumpuk?
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan
4 Comments
Trik produsen itu sama artinya dengan apus-apus, Paman?
Ya bedalah.
Kalo di bungkus ditulis isinya tiga tapi nyatanya dua, itu apus-apus.
Oh jadi ingat asal mula kata pokrol bambu
👍
Ini cuma contoh lho.
Misalnya selat lidah Rp25.000,dan Fanta merah Rp12.000. Tapi kalo beli paket promo, beli makanan sekaligus Fanta, cukup bayar Rp35.000.Nah Fanta dipasok oleh distributor Coca Cola Euro-Pacific Indonesia.