Penipu mengatasnamakan BCA

Kemarin sore selagi lèyèh-lèyeh terkantuk-kantuk ditemani radio saya menerima telepon dari +0215000888. Saya angkat, penelepon bilang dari BCA, minta konfirmasi apakah saya barusan membeli pulsa Rp3 juta di Tokopedia, tetapi untuk nomor Indosat, memakai kartu debit saya.

Saya bilang tidak. Dia terus mencerocos. Lalu dia minta email saya, untuk dikirimi prosedur pemblokiran kartu. Saya tanya, bukannya BCA sudah punya alamat email saya. Dia bilang akan mencocokkan. Lalu saya sebutkan email saya.

Benar. Ada email masuk. Dalam folder spam. Isinya minta konfirmasi dan penyangkalan. Isi pesan bukan dalam gaya bank. Ringkas banget. Tetapi kalau dicermati, alamat si pengirim aneh: halobca@blokir.org.

Lantas tautan saya klik. Hubungan telepon belum dia putus, beberapa kali dia tanya, “Sudah, Pak?”

Maka saya sampai ke sebuah laman situs. Tetapi URL-nya blokir.org/bca-mobile. Isinya tampilan aplikasi. Maka saya tanya, kok URL-nya begitu? Dia jawab itu untuk layanan blokir BCA.

Lantas saya ke induk halaman blokir.org. Halah cuma gitu… Maka saya tanya, “Lah ini kan halaman WordPress?”

Lantas telepon dia tutup.

Mau menipu kok malas bikin posting ajaib, tetap pakai posting bawaan WordPress “Hello world!”

Kalau nama dan alamat dalam data domain sih semaunya. Ada nama Haji Jamak, beralamatkan “Jalan depati baridun no 11” di Jakarta Barat, Jawa Tengah. Padahal Jalan Dapati Baridun adanya di Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Perihal kode negara si penelepon semprul sontoloyo itu entahlah negara mana. Atau barangkali sekarang ada +2,+21,dan +215? Di Hushed dan Phoner sejauh saya tengok sepintas tidak ada.

Berikut ini tangkapan layar BCA yang tulen.

¬ Bukan posting berbayar maupun titipan