Hmmm.. masih soal predator asmara bermotif uang dan kadang seks, bahkan seorang perempuan 43 tahun, ibu satu anak, di Bekasi pun jadi korban.
Rumus penipu di mana pun sama: memanfaatkan ketulusan dan kepercayaan korban. Ditambah kemampuan mengemas diri, para penipu biasanya merasa cara-cara yang mereka tempuh itu adalah bukti keunggulan dalam kecerdikan.
“Para korban ini tidak bodoh, tetapi memiliki hati mudah luluh jika sudah dapat perhatian dari seseorang. Perhatian dari orang ini bisa memengaruhi psikologis mereka yang membuat korban seakan bertindak di luar nalar,” kata Diah Esfandari, Ketua Komunitas Waspada Scammer Cinta (¬ Kompas, 22/4/2022).
4 Comments
Wah soyo ndembik yang ini, penipunya bawa-bawa soal agama untuk memuluskan aksi jahatnya.
Kayaknya modus itu jadi favorit para penipu untuk memperdayai orang-orang taat yang tulus . Kalo orang jahat gak bisa ditipu pake modus itu. Atau, orang saleh yang kritis dan kurang tulus juga tak mempan.
Penipunya memang mahir milih sasaran.
Dia eh mereka paham banget soal psikologi para target.
Umumnya penipu ahli begituan.