Sabar, ini bukan promo. Saya cuma bercerita baru tahu merek ini di supermarket, karena isi rak minyak goreng hanya Fitri. Merek migor sawit yang lain kosong. Ini serupa tempo hari saya baru tahu ada migor cap Jujur. Kelangkaan migor membuat merek yang kurang tenar akhirnya diperhatikan.
Saya sempat menyangka ini house brand si supermarket untuk menyambut bulan puasa dan kemudian Lebaran. Tapi kok tidak ada logo supermarket. Oh berarti bukan.
Kalau saja merek ini bisa mengisi kekosongan di mana pun menjelang Ramadan, mungkin bisa memperkuat posisi. Mungkin lho, karena pemasaran dan komunikasinya itu sering kali tak sederhana. Saya berpengandaian konsumen hanya tahu paling banyak lima merek migor, termasuk yang nonsawit. Berebut top of mind itu berat.
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan
6 Comments
Kemarin siang ke supermarket juga (di Solo) dan lihat2 rak minyak sawit tapi tidak memperhatikan merek Fitri botolan ini ada apa tidak. Kemarin fokus sy ke yg kemasan pouch satu liter dan dua liter.
Kemasan pouch kemarin hanya ada Fortune dan Sania. Bimoli, Sunco. Filma dll belum ada setelah menghilang beberapa waktu lalu.
Kesempatan bagi pemain yang kalah top untuk berjaya
Iya mulai kemarin rak-rak mulai terisi. Yang aneh supermarket yang saya datangi, hanya ada si Fitri
Barusan iseng lihat lagi😁, yg ada ya msh cuma Sania dan Fortune pouch.
Yg botolan cuma merek Hemart, seliter harga Rp 23.900 (sama dgn merek lain yang pouch seliter).
Sebentar lagi habis semua??