Penyebab seseorang yang baik hati, tidak sombong, dan penuh kasih sayang itu mengirimkan paket penganan, termasuk dua bungkus sumpia, adalah obrolan saya dalam komentar dengan Lik Jun. Di situ saya menyebut sumpia.
Begitulah, saya suka sumpia, yang berisi abon maupun ebi atau udang rebon. Enak buat camilan maupun lauk nasi goreng telur plus mata sapi setengah matang, bahkan bersama nasi putih dengan tempe tahu bacem. Aneh? Namanya juga selera. Mungkin dengan mi instan goreng dalam mangkuk juga enak. Perlu dicoba dengan Nissin atau Mi Sedaap goreng dalam cup.
Sumpia ini bagi saya termasuk keluarga lumpia. Ukurannya kecil sehingga tak cepat bikin mblenger. Saya lebih suka yang ukurannya separuh jari karena ada juga yang panjangnya hampir sejari telunjuk dewasa. Soal sejarahnya, pasti dari seni perdapuran Cina.
Matur nuwun nggih.
2 Comments
Ndherek bingah, Paman dapat kiriman sumpia gara2 obrolan kita dalam komentar.
BTW saya juga suka Sumpia (biasanya yg isi abon) untuk camilan maupun untuk lauk-pauk saat maem garingan. Belum pernah nyoba dengan mi instan goreng (atau rebus) tapi kayaknya memang oke juga.
Mari mencoba dengan noodle cup goreng 😇