Lowongan kerja wartawan Kompas bukan untuk milenial

Iklan loker ini untuk generasi baru awak Kompas. Bukan untuk kaum lebih tua yang masih baca Kompas.

▒ Lama baca < 1 menit

Lowongan kerja wartawan Kompas bukan untuk milenial

Inilah bukti saya memang terus menua. Selera dan alam pikir saya membuktikan. Separuh benak saya ndak sreg terhadap desain iklan lowongan reporter dan pewarta foto Kompas. Tetapi separuh yang lain bisa memaklumi. Kedua desain itu dalam versi berwarna sudah lebih dulu beredar di media sosial.

Saya menilai kedua desain loker, bukan tawaran magang saat libur panjang, itu tak mewakili cita rasa Kompas. Desainnya mirip iklan untuk majalah remaja. Tak memberikan kesan sebagai tantangan dari media mapan bereputasi.

Di sisi lain saya bisa menerima karena desain iklan itu untuk generasi Z, kelahiran 1995—2010, sehingga batas usia maksimum pelamar adalah 28 tahun. Aspirasi mereka tentang dunia kerja berbeda dari orangtuanya apalagi kakek dan neneknya.

Loker dari media yang mungkin jarang mereka baca, padahal orangtua dan yang lebih tua menganggapnya the established newspaper, boleh jadi kurang merangsang jika tak menjanjikan keleluasaan gaya kerja maupun pengembangan diri di luar karier.

Lowongan kerja wartawan Kompas bukan untuk milenial

Begitulah, iklan loker ini untuk generasi baru awak Kompas. Bukan untuk kaum tua, termasuk milenial, pembaca Kompas.

¬ Bukan posting berbayar maupun titipan

6 Comments

junianto Selasa 15 Maret 2022 ~ 05.48 Reply

Waktu benar-benar melaju cepat. Milenial, yang dahulu selalu disebut sebagai sasaran/target (dan lain-lain), sekarang sudah mulai “tidak laku” gara-gara masanya generasi Z.

Antyo® Selasa 15 Maret 2022 ~ 09.12 Reply

Lha ya gimana lagi, waktu terus melaju. Orang-orang tua saja yang lupa soal usia 🤣

junianto Selasa 15 Maret 2022 ~ 09.33 Reply

Dho ora rumongso tuwo.😬

#termasuk yang nulis konten.🙏

Pemilik Blog Selasa 15 Maret 2022 ~ 09.48

Saya sih sadar dan tahu diri 😅

Tinggalkan Balasan