Sebenarnya sudah lama, bungkus makanan pesan antar diikat simpul mati cable tie(s), yang juga sering disebut “kabel tis”. Untuk lingkungan saya, bukan di tempat kerja, saya baru mengenalnya pada 2020, karena kurir Gofood bilang, “Sekarang pake segel, Pak. Soalnya kapan itu ada pembeli komplen, isi makanannya berkurang. Driver yang dicurigain.”
Menarik sebenarnya, perlengkapan kerja tukang-menukang akhirnya jadi bagian dari kemasan makanan, sebagai segel. Cable ties lebih sederhana ketimbang segel kantong Pos Indonesia. Meskipun demikian, cable ties makanan kadang kelewat kuat, tak sebanding kerapuhan tas keresek tipis, demikian cara pengikatannya.
Saya menggunakan cable ties untuk aneka keperluan, termasuk memasang plastik dan kasa di pintu butulan sampai menggantungkan keranjang paket.
Kalau Anda?
3 Comments
Saya pakai “kabel tis” untuk trail-trail saya, itu pun barangnya dari pemilik bengkel atau pemilik jasa cucian motor. Tiada sedia stok di rumah.
Coba deh mulai nyetok 🍎
Nggih, Pamanku.