Kejelian pewarta foto dan kaus di jendela hotel

Meskipun bukan fotografer, editor yang baik tapi sengak bisa bikin sakit hati, "Apa nggak ada foto yang lebih jelek?"

▒ Lama baca < 1 menit

Handuk isoman Covid-19 di jendela Hotel Mutiara Yogyakarta

Menjadi pewarta foto itu tak mudah. Harus punya kejelian dan sigap membidikkan kamera. Adapun editor foto di media adalah orang yang rewel karena dia berlatar pewarta foto. Setiap hari harus ada foto layak. Saya tak tahu, dari misalnya tiga puluh foto berita dalam negeri yang sampai di meja redaksi Kompas berapa yang dibuang.

Saya belum mencari tahu apakah media di Yogyakarta ada yang memiliki foto handuk di kamar hotel sebelum penerbitan foto ini kemarin (17/2/2022). Bagi saya foto ilustratif untuk berita Covid-19 ini menarik.

Editor yang baik, maksud saya yang bukan editor foto, harus punya cita rasa visual yang genah. Meskipun bukan fotografer, editor yang baik tapi sengak bisa bikin sakit hati, “Apa nggak ada foto yang lebih jelek?”

7 Comments

junianto Sabtu 19 Februari 2022 ~ 05.07 Reply

Dahulu kala saya juga sering minta “foto yang lebih jelek” tapi para fotografer tdk pernah sakit hati karena dua hal.

Pertama, krn memintanya dengan nada gojek sehingga tidak terasa sengak.😁

Kedua, krn saya sering menraktir mereka.

#Tapi yang kedua bohong.😬

Pemilik Blog Sabtu 19 Februari 2022 ~ 06.06 Reply

Saya nggak pernah minta gitu. Cukup usul. Atau share foto bagus dari media lain. Pada zaman prainternet ya tunjukkan medianya 🙏

junianto Sabtu 19 Februari 2022 ~ 06.49 Reply

Berarti Anda (dulu) atasan yang skoy.

Pemilik Blog Sabtu 19 Februari 2022 ~ 07.04

Nggak juga. Biasa aja.
Kalau karya foto maupun grafis kurang memuaskan, dan masih ada waktu, besarkanlah hatinya, jangan sering bandingkan dengan orang lain, krn orang akan terpojok lalu defensif. 🙏

“Boleh liat jepretan yang lain?”, kalo gak ada, “Kayaknya kamu bisa retake, atau lain kali bikin sebagus kamu punya, foto yang itu lho…”

Jika menyangkut desain, “Oke, tapi coba kamu olah lagi. Saya seneng tuh sama desain kamu yang itu tuh, tentang anu, orang luar juga, makanya pada nyomot, bahkan dibilang seolah karya media mereka.”

Tapi kalo keterlaluan, sering bikin karya jelek, dan nggak mau dikofejsi, ya ajak dia minta pendapat orang lain atau… saya minta ganti gambar.

katamase Jumat 18 Februari 2022 ~ 11.56 Reply

Tapi jeli itu yang moto maupun editor yang meloloskan ya. Menarik.

Tinggalkan Balasan