Halah iseng lagi, bunga lagi, punyanya tetangga pula. Benar dan betul jika Anda bilang begitu bahkan mengaku jemu. Tadi senja, setelah hujan reda, saya lihat bunga kemboja tetangga depan rumah tampak menarik.
Impuls saya tak terkendali. Saya ingin mengabadikan. Inilah salah satu bentuk bersyukur terhadap apa yang dimiliki tetangga.
Ada dua warna kemboja di pohon itu, kuning dan jambon tua. Entah sudah berapa kali saya foto. Bahkan ada yang saya jadikan sebagai bunga hias dengan menjadikan mangkuk sebagai vas.
Ikut memiliki tanpa rasa menguasai.
4 Comments
Bunga kemboja di depan rumah saya kuning warnanya. Saya tidak pernah, dan tidak ingin, memotretnya krn hasilnya pasti ndembik, tdk skoy spt Paman.
Daripada motret, sy pilih membersihkan gogrokan kembang (dan daun) pohon tsb jika sdh membusuk, kadang pagi kadang menjelang siang.
Membersihkan halaman itu wajib.
Mencoba memotret itu perlu.
BTW si tetangga saya kirimi foto-foto kemboja dan senang.
Enggak dikirimi link blog sekalian? Atau jangan2 sdh baca?
Nggak. Cukup foto.
Dia orang IT, kalau mau dia bisa nemu blog saya dari gambar 😇