Untuk kedua kalinya saya membeli mistar di kedai fotokopi tapi bukan untuk pelurus garis. Yang pertama beli mistar plastik untuk saya gergaji, lalu jadilah stik tentu untuk merekatkan engsel pintu freezer. Yang kedua? Ada hubungannya dengan kulkas, saya membeli mistar besi 20 cm seharga Rp3.000.
Saya ingin menempelkan lampu LED ke dinding rongga kitchen set. Ini stok di rumah, murah, masih pakai baterai AAA, belum lithium yang laik cas. Untuk yang pakai sensor gerak sudah saya pasang di rongga galon air dispenser. Kalau pintu dibuka, lampu akan menyala. Gudang kecil bawah tangga juga saya pasangi.
Nah, stok yang tersisa tinggal versi sakelar. Nanti kalau ada rezeki ganti yang pakai lithium dan cas USB, dengan PIR. Cara pasangnya mudah. Magnet pada punggung lampu saya tempel ke mistar besi yang menempel dinding. Cara menempelkan mistar pakai selotip nano* yang tebal dan bisa dilepas, tak seperti double sided adhesive tape biasa. Simpel kan? Sore yang lumayan sukses.
Lalu Mak Netty dalam judul itu siapa, istri saya? Husss, bukan. Mantan sahabat pena? Halah saya nggak punya, lagi pula pakai WhatsApp dan Telegram cukup, ngapain ke kantor pos. Itu pelesetan untuk magnet yang menjadi mak-net, lalu saya sebut saja Mak Netty. Nggak mutu biarin, yang penting kadang kreatif.
*) Harus pakai gunting tajam, kalau gunting mulai tumpul jadi mléyot seperti jenang
8 Comments
Di alenia terakhir ada kata agak kreatif. Pdhl kemarin mendaku pas banderol, tidak kreatif.
Mohon jangan dicoret….
Kan sudah agak
besok jadi kreatif.
lusa dan seterusnya jadi sangat kreatif.
Belum tentu. Grafik itu menarik kalau naik turun — kecuali untuk keuangan pribadi kita.
iya, kalau grafik yg itu menurun = ndembik. 😁🙈
Finansial turun, tensi naik. Ndembik.
Paman tadi nggak beli jangka sekalian? 😂
O ya di alinea pertama ada kata ‘stik tentu’. Apa mestinya ‘stik untuk’?
Terima kasih
Sdh saya koreksi dengan mencoret kata yang salah 🙏
Jangka? Besok