Jawaban untuk judul: sampai kelak ketika tak ada orang membeli rokok ketengan. Tak ada yang beli karena semua orang sudah stop merokok demi kesehatan dan penghematan.
Di dalam minimarket, yang tak menjual ketengan, orang tak boleh merokok sehingga toko tak menyediakan korek gas untuk umum. Kalau butuh api silakan beli macis tapi dinyalakan diluar.
Warung menyediakan korek umum supaya konsumen tak beralih penjual. Saya tak tahu selain di Indonesia, di mana lagi ada penjualan eceran. Dulu di Filipina begitu, entah sekarang.
Kelak setelah budaya tembakau lenyap, akan lenyap pula sejumlah pernik dan perilaku bawaannya. Korek api dan asbak menjadi artefak. Tulisan no smoking takkan ada lagi karena sudah tidak ada perokok bahkan orang sudah lupa kata rokok dan merokok.
Kelak yang embuh kapan….
Tunggu punya presiden dan menkeu, dan menaker, yang berani kehilangan penerimaan bukan pajak dari tembakau 🙊🙈