Ada rumah dijual tuh! Yang mana, punya siapa?

Menulis kalimat sederhana untuk berjualan belum tentu mudah. Salah menata kata bisa bikin bingung orang.

▒ Lama baca < 1 menit

Kalimat spanduk di Chandra Baru, Jatirahayu, Pondokmelati, Bekasi: Ada rumah dijual

Kalimat dalam spanduk ini tidak salah, penulisan “dijual” pun benar, tapi kurang lumrah. Biasanya hanya “dijual” atau “rumah ini dijual”. Nah, yang satu ini, di kawasan saya, menyatakan “ada rumah dijual”.

Rumah yang mana? Kemungkinan ya rumah yang pagarnya berspanduk plastik itu.

Saya sebut kemungkinan karena bisa saja yang dimaksudkan pemasang spanduk adalah rumah lain, tapi bukan rumah saya.

4 Comments

junianto Senin 24 Januari 2022 ~ 09.27 Reply

Andai pemasangnya orang iseng, dan andai dia memasangnya di pagar/dinding rumah Paman yang tidak dijual, dia bisa tidak bersalah. Karena pakai kata “ada”, yang — seperti Paman bilang — bisa saja yg dimaksud pemasang spanduk adalah rmh lain, bukan rmh yg dipasangi spanduk.

Pemilik Blog Senin 24 Januari 2022 ~ 10.36 Reply

Ndak masalah.
Saya juga bisa bikin spanduk, saya pasang di pelaku, “ada wong ndembik jual rumah ndembik ndak laku” 😜

Tinggalkan Balasan