Masalah tikus tak pernah sudah

Buatlah tutup got yang bisa diangkat. Jangan menangkap biawak karena mereka predator tikus got.

▒ Lama baca < 1 menit

Lubang tikus bisa bersambung ke rongga yang lebar di dalam tanah

Sesuai janji, kemarin Uwak datang, untuk menambal lubang tikus pada bekas mulut resapan kecil. Pekan lalu kotak itu terinjak seseorang, amblas. Justru ada hikmahnya, saya jadi tahu bahwa di bawah semen sudah gerowong. Ketika Uwak merogoh, ternyata ada rongga.

Ada hal menarik dalam penambalan lantai halaman ini.

  • Saya tak suka menyimpan sisa semen karena akan mengeras seperti batu, tapi di antara abrak-abrak sisa pekerjaan tukang ternyata masih ada sisa semen, belum semuanya mengeras
  • Semen lawas itu mungkin tinggalan tukang yang lain, juga untuk… menambal lubang tikus entah yang keberapa kali, padahal Uwak kadung beli semen eceran dua kilogram
  • Untuk menutup rongga agar tahan tikus, Uwak minta kepingan keramik tetangga yang sedang memperbaiki rumah — kata dia, tikus malas menggigiti keramik
  • Di lingkungan saya, hal biasa minta puing rumah dan sebangsanya, bahkan saya pernah minta tiga lembar genting dari tetangga untuk menggantikan genting yang melorot dan jatuh

Pecahan keramik untuk menimbum rongga tikus di bawah lantai semen

Singkat kata pekerjaan selesai. Lubang markas semut api juga ditambal. Tapi saya masih punya cerita.

Di lingkungan saya, gangguan tikus bisa mengakibatkan lantai amblas, demikian pula beton halaman. Nah, info ini semoga berguna.

  • Tikus yang sering bikin terowongan seperti Vietcong itu adalah tikus got
  • Mereka masuk dari lubang pada dinding got depan rumah dan juga samping rumah jika kaveling di tikungan
  • Maka membuat tutup got yang bisa diangkat itu perlu, untuk mempermudah pembersihan got dan memeriksa lubang tikus
  • Jika ada biawak di got dan saluran air, jangan ditangkap karena mereka adalah predator tikus got — eh, ular piton juga pemangsa tikus got

Soal tikus ini memang merepotkan. Tikus kering merusak bangunan, terutama pintu dan bahan kayu lainnya, serta plastik. Mereka membawa penyakit.

Tikus kering juga gemar menggigiti kabel listrik sehingga dapat mengakibatkan korsleting, merepotkan jika terjadi malam hari. Mesin cuci termasuk favorit tikus kering. Begitu pula kabel antena dan kabel data.

Sedangkan tikus got, kalau tidak berhasil masuk rumah, akan menyasar kolong mobil di carport. Dari sana mereka naik ke ruang mesin, menggigiti kabel dan selang, serta mengencingi instalasi AC sehingga baunya masuk ke kabin. Untuk mencuci mesin harus ke bengkel detailing.

Musim hujan, apalagi disertai banjir, menjadi alasan tambahan untuk berpesta. Mobil yang diparkir di luar rumah biasanya rawan serangan.

Akhirulkalam jangan anggap remeh tikus kering maupun tikus got karena mereka sangat merusak.

Wassalam.

4 Comments

Zam Kamis 20 Januari 2022 ~ 14.07 Reply

mungkin saatnya piara biawak atau ular sanca (python), paman? 😆

Pemilik Blog Kamis 20 Januari 2022 ~ 14.18 Reply

Wah nggak deh. Terima kasih. 🙈
Kalo developer emang suka phyton.

junianto Kamis 20 Januari 2022 ~ 07.45 Reply

Paman sama sekali tidak singgung celurut. apa karena rumah bebas celurut?

Di rumah saya selain tikus got dan tikus kering, sering juga muncul celurut — berbau, dan nelek di beberapa tempat.

Sejauh ini yg saya lakukan, selain berusaha meminimalisir jalan/lubang, adalah memakai lem tikus. Celurut paling gampang terjebak umpan dlm lem.

Pemilik Blog Kamis 20 Januari 2022 ~ 08.28 Reply

Celurut jarang. Pernah beberapa kali masuk lalu saya halau. Celurut makan nyamuk. Tapi baunya itu.

Inti masalah memang harus menutup lubang. Ketika tak ada orang di dekat pintu ya pintu harus tertutup. Usahakan jangan ada sisa makanan. Masalah di banyak kantor, terutama weekend adalah sisa makanan tertinggal, saat pegawai terakhir pulang malam, padahal cleaning service sudah pulang. Tikus segera datang. Makan kabel UTP.

Masalah lain di rumah saya, kucing liar lompat dari balkon tetangga, masuk ke kamar atas saya lewat jendela.

Tinggalkan Balasan