Awal tahun yang membahagiakan. Kami dapat oleh-oleh dari Solo, semuanya enak, salah satunya adalah sebungkus plastik berisi tiga kemasan teh, yakni Nyapu, Dandang, dan Gardoe, untuk dioplos — sebuah seni ngeteh khas Solo Raya.
Ketika istri saya membuka semua teh untuk dituangkan ke dalam stoples, ada bungkusan kertas terlipat rapat, terbalut plastik, dalam salah satu teh. “Kayaknya ini duit, Mas,” katanya.
Benar. Bungkus lipatan dia bedah. Isi direntang. Dan tampaklah Mohammad Hoesni Thamrin menatap kami, seolah berkata, “Terimalah. Ini rezeki kalian.”
Thank God. πππΊπ
6 Comments
walah, masih ada yang dapat “cashback” langsung begini..
Di Jerman gak ada kan? π
Teh Dandang ini rasa sepetnya enak, cocok di lidah saya yang terkadung kebanyakan nyeruput teh celup.
Teh melati yang merupakan teh hitam mengandung gagang itu khasnya di rasa sepet. Teh celup yang mendekati sepet enak, tapi light, Sosro Heritage Jasmine.
Kalo teh cair paling enak ya Teh Botol Sosro. Sepetnya pas. Sayang terlalu manis.
Woooo nyenengke dapat hadiah beginian ya, nggak soal berapa nilainya.
πππ Berkah