Berapa banyak nomor telepon yang Anda ingat, nomor telepon rumah/kantor maupun nomor ponsel? Untuk layanan tiga digit saja mungkin tak semuanya Anda ingat. Saya hanya ingat 108, dan ternyata ketika saya coba masih ada petugasnya.
Soal ingatan terhadap nomor itu mengusik benak saya setiap melihat iklan nomor cantik dan tawaran via SMS.
Saya termasuk orang yang sulit mengingat angka. Ponsel saya memakai dua kartu SIM tapi saya tak ingat nomor untuk kuota internet. Saya juga tak ingat nomor tablet saya. Setiap kali mengisikan pulsa maupun paket kuota saya akan memanfaatkan daftar kontak dalam ponsel.
Dulu nomor cantik disukai karena dianggap mengesankan bagi orang lain sehingga gampang diingat. Atau malah cuma ini: agar mudah diingat oleh pemilik nomor.
Tapi seganteng maupun secantik siapa pun, nomor kita tak akan diingat orang lain karena lebih penting nama kita dalam daftar kontak mereka.
Bahkan setampan dan seayu apapun nomor kita, jika tak tersimpan di daftar kontak seseorang, lalu kita menelepon dia, akan berpeluang diabaikan. Kenapa?
Dia curiga kita salah satu, atau gabungan, dari ini: telemarketer, debt collector, atau penipu.
¬ Gambar praolah: Tokopedia, Shutterstock
6 Comments
kalo sekarang rebutan “username” cantik..
Lalu dijual 🙊
Aq punya nomor cantik dan nomor itu sering sekali dapat sms marketing macam-macam. Wah, mending pakai nomor biasa aja deh.
Gampang dihafal mungkin?
Tapi selain dapat daftar nomor, kayaknya mereka sering untung-untungan mengurutkan nomor buat nyepam
Seperti Paman saya juga pakai tiga nomor (Indosat dan As untuk ponsel dan Simpati untuk kuota), perlu waktu bertahun-tahun bagi saya untuk sampai akhirnya jadi hapal, sedangkan nomer untuk kuota tidak hapal sampai sekarang. Nomor ponsel istri, saya juga tidak hapal.😅
Nomor cantik? Nggak penting bagi saya, alasannya ya samalah dengan yang ditulis Paman di atas, plus karena harganya pasti lebih mihil daripada nomor “tidak cantik”.
Nomor cantik kalo gak bayar tagihan atau isi pulsa juga mati 😉