Kemaki itu bahasa Jawa, artinya belagu atau berlagu. Bersikap dan bertingkah sok. Adakah standarnya? Menurut bokong truk yang saya lihat di Ciputat, Tangsel, Banten, tadi siang ada standarnya. Maka dengan stiker potong rapi tertulislah “standart kemaki”. Ya, standart, bukan standard maupun standar.
Lalu ada teks lebih kecil “sing penting ita-itu”. Yang penting ita-itu. Apa pula itu?
Setahu saya orang Semarang, Jateng, yang punya istilah ita-itu. Kurang lebih berarti bertingkah macam-macam yang tak penting pun tak berfaedah.
Memasang stiker di truk mungkin termasuk kemaki, banyak ita-itu. Mungkin ditambahi ida-idu, kecah-kecuh.
2 Comments
Versi lain mungkin begini : Kakekkane, wong kae ita-itu!
Betul! Yes hè-èh! Kakekané.
Kandhani okkk…
Terang rak énak ishhh…