Seorang murid SD, yang sering bikin repot guru karena suka mengajukan pertanyaan yang merepotkan, suatu kali bikin jengkel. Ketika guru menugasi para murid menggambar orang “separo badan”, murid itu menggambar badan manusia sejak perut sampai kaki.
“Kamu bodoh. Setengah badan itu seperti dalam pasfoto!” ujar Pak Guru.
“Tadi Pak Guru tidak mengatakan seperti pasfoto. Kalau menurut saya, pasfoto bukan setengah badan, Pak. Hanya seperempat sampai sepertiga badan,” sahut si murid.
Ingatan tentang cerita itu muncul sore ini ketika saya melihat maneken separuh badan di pinggir jalan, milik sebuah tenda penjual pakaian, di suatu kompleks ruko di sebuah kompleks perumahan di kawasan saya.
Dulu, ketika murid itu mewakili kelas enam dalam perpisahan menjelang pengumuman kelulusan, dia berpidato santai dan pede tanpa teks, dengan kedua tangan masuk ke saku celana, “Semoga setelah kami tinggalkan, sekolah ini makin baik, mutu gurunya meningkat terus.”
Tampak wajah masam beberapa guru yang tak menyukai anak ngantukan itu, tapi kalau ditanya tentang IPS dan pengetahuan umum dia selalu bisa menjawab, lalu menguap.
2 Comments
Seorang murid SD itu pasti Paman saat bocah, di Salatiga.
Orang skoy kadang memang sotoy 🤣