Saya jarang memandikan sepeda karena sepeda lebih sederhana ketimbang sepeda motor. Kadang perlu sengaja membiarkan sepeda kehujanan.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Memandikan sepeda lipat dengan guyuran air hujan

Saya dianggap aneh karena sengaja membiarkan sepeda kehujanan. Biar saja. Itu mempermudah saya merawat sepeda. Karena ketika saya pakai, sepeda sering kehujanan. Saat saya berteduh, sepeda juga kehujanan.

Selama ini saya cuma menyeka dengan lap basah seperti mandi sibin saat sepeda kering tapi kotor. Mencuci sepeda seperti mencuci pitmontor hampir tak pernah.

Kalau sehabis kehujanan ya sama. Lap basah dan lap kering. Bukannya itu bikin sepeda karatan?

Tanpa kehujanan pun beberapa bagian pasti berkarat, misalnya mur baut. Tiang sadel juga. Kalau gir dan rantai, dan rem, karena sering disemprot minyak, ya belum berkarat. Setidaknya belum terlihat berkarat.

Saya memang bukan perawat-sepeda yang baik, padahal ingin menjadi perawat sepeda-yang-baik. Mungkin karena selalu pakai sepeda murah. Tapi memang aslinya pemalas.

2 thoughts on “Memandikan sepeda tanpa kemenyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *