Si kepik ini beberapa kali tampil tanpa minder sejak 14 tahun silam.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Pernik kepik kayu pakai per harga Rp2.500

Maksud saya lakon, bisanya disebut “lakonΓ©“, dalam bahasa Jawa nonbaku. Artinya sang jagoan dalam sebuah cerita. Nah, si kepik kayu merah ini salah satu lakonΓ© dalam blog ini. Susah beberapa kali muncul. Pernah saya pakai untuk ucapan selamat hari raya, dengan gaya tetap menggigitnya kertas.

Saya lupa beli barang sepele ini di mana. Seingat saya di sebuah toko satu harga, isinya barang murmer, di Blok M, Jaksel, sebelum 2007. Tarikh itu untuk patokan karena si kepik ini sudah muncul dalam posting 2007. Lalu setelahnya beberapa kali muncul.

Kepik murah dan penyiay kondang Bu Miund

Kepik tua yang seingat saya harganya Rp2.500 ini masih fungsional. Memang tiang pegasnya sudah berkarat, tapi masih lentur, dan per katup mulut masih kuat untuk menjepit kertas memo sampai pensil.

Saya tak tahu kenapa menyukainya. Padahal dia biasa saja, cuma hasil kerja mesin bubut. Diajak bicara pun diam saja.

5 thoughts on “Sang lakon dalam blog ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *