Maksud saya lakon, bisanya disebut “lakonΓ©“, dalam bahasa Jawa nonbaku. Artinya sang jagoan dalam sebuah cerita. Nah, si kepik kayu merah ini salah satu lakonΓ© dalam blog ini. Susah beberapa kali muncul. Pernah saya pakai untuk ucapan selamat hari raya, dengan gaya tetap menggigitnya kertas.
Saya lupa beli barang sepele ini di mana. Seingat saya di sebuah toko satu harga, isinya barang murmer, di Blok M, Jaksel, sebelum 2007. Tarikh itu untuk patokan karena si kepik ini sudah muncul dalam posting 2007. Lalu setelahnya beberapa kali muncul.
Kepik tua yang seingat saya harganya Rp2.500 ini masih fungsional. Memang tiang pegasnya sudah berkarat, tapi masih lentur, dan per katup mulut masih kuat untuk menjepit kertas memo sampai pensil.
Saya tak tahu kenapa menyukainya. Padahal dia biasa saja, cuma hasil kerja mesin bubut. Diajak bicara pun diam saja.
5 Comments
Motif kepik, bentuk mirip kepala katak/burung dengan pupil menghadap ke atas. Ini desainernya antara kreatif banget atau memang lagi tinggi. Penasaran kucari juga di marketplace ternyata nggak ada yang jual
Mulanya saya mengira itu kodok. Tapi dari atas kok kayak kepik. Ya kreatif, ya lagi tinggi π
Diajak bicara pun diam saja πππππππππ (sayang, saya kagak punya emotikon tertawa gulung-koming)
Bener ini. Saya nggak bohong.
πππππππππππππππ (2)