Hasil uji emisi, bukan uji emosi

Kata penguji emisi di bengkel tadi, mobil saya lulus. Syukurlah. Padahal nggak ikut bimbel. Juga nggak nyontek maupun pakai joki. Yang penting mulai 13 November nanti kalau ada cegatan, kami lolos karena lulus. Polisi tak akan mendenda sumber polusi Rp500.000. Eh, sebetulnya meski lulus tak berarti tanpa polusi sih.

Lha tapi selesai menguji, Mas Bengkel di Jakpus bilang, “Maaf Oom, aplikasi di Android dari kemaren error mulu. Nggak bisa baca barcode di kertas. Bukan salah di kita sih.”

Memang bukan bengkel mobil itu yang bikin aplikasi. Juga bukan pabrik kertas maupun pabrik printer dan tinta.