Secara acak, ponsel saya selalu menampilkan layar terkunci dengan bermacam gambar sesuai tema dwimingguan dari server produsen ponsel. Sore ini, serampung mencuci lalu duduk di teras, saya iseng mengurutkan gambar. Ada yang menarik dan ada yang tidak.
Lalu saya membayangkan jadi pecandu buntut atau togel. Penampakan sebuah gambar, seperti halnya isi mimpi, adalah pertanda munculnya nomor. Tapi saya gagal. Saya tak paham hubungan benda apa saja dan nomor tertentu.
Maka saya ngawur saja. Gambar mesin tik berarti saya harus menulis. Kapal terbang kayu berarti saya tetap berlatih kreatif. Poci dan cangkir teh untuk minum cantik berarti saya harus bertemu wong ayu. Meja cuci dapur berarti saya akan terus korah-korah atau asah-asah saban hari. Kembang merah putih berarti saya akan di Indonesia terus. Gambar kembang kuning? Entah.
Salah satu ciri orang kurang kerjaan adalah melakukan keisengan yang tidak produktif — alias nggak mutu.
2 Comments
Duluuuuu sekali, saya dan seorang kawan yang hobi togel, mencegat bus kota di sebuah halte. melintaslah sebuah bus dengan nomor tertentu (sebutlah 10) tetapi bus itu ternyata bablas saja.
Maka kawan saya itu kemudian bilang gini, “mengko bengi nembak nomer sewelas wae (nomor/angka setelah 10) pasti metu soale iki mau sing sepuluh ora gelem.”
Hanya, waktu itu saya tak mengecek apakah nomor togel 11 yang dia beli memang keluar….
Mari kita ulangi