Di halaman salon itu, mepet pintu pagar, saya lihat ada nangka dibungkus plastik. Saya tanya tukang parkir kenapa dibungkus. Saya pikir jawabannya agar tidak busuk saat matang.
Akan tetapi ternyata, “Iseng aja, Pak. Temen-temen yang mbungkus. Biar lucu. Hehehehe…”
Iseng? Lucu? Oh, baiklah. Tentang membungkus nangka, sudah sekian dasawarsa saya tak menjumpai bungkus dari anyaman belarak.
Anda pernah melihatnya?
4 Comments
Biar lucu.
Emangnya lawakan?
😂😂😂😂
Namanya juga orang iseng.
Tapi lebih iseng lagi yang angkat itu ke blog.
Nah mestinya, dahulu, judulnya pake dlm kurung gini (Keisengan Siang Hari) karena postingnya siang 😬
Terima kasih, Mas Editor. 😂😉😝