Selama puluhan tahun saya mengira radar itu hanya istilah tukang untuk menyebut sakelar berpelampung untuk toren. Di lapak daring dan toko bangunan sebutannya juga radar.
Baru hari ini, ketika membeli barang pengganti yang rewel karena sudah berusia 15 tahun, saya tahu bahwa Radar itu merek. Mungkin karena pernah dipalsukan, produsen Radar asli melampirkan sertifikat.
Dulu saya berpikir keras kenapa para tukang menyebutnya radar padahal cara kerjanya tak melibatkan gelombang elektromagnetik sesuai prinsip RAdio Detection And Ranging yang singkatannya menjadi kata seperti halnya laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation).
Istilah radar di bidang lain yang melekat di benak adalah lagu lawas “Radar Love” band Belanda, Golden Earring (1973; kemudian di-cover oleh White Lion), dan nama jaringan koran daerah.
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan