Takut terhadap komunis? Jaga jarak!
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Jarak harus kita jaga. Karena tanaman berharga, apalagi di masa sulit, terlebih jika dipercaya bisa mengobati Covid-19, bisa diambil orang lain tanpa permisi.

Maka waspadalah. Jangan lupa menjaga jarak.

6 thoughts on “Komunis di tengah pandemi

  1. Waktu kecil (tahun 80-90) saya sering lihat pohon jarak yang tumbuh di sawah, saya tidak ingat ada yang menanam dalam jumlah banyak.

    Saya tanyakan ke orang-orang tua, katanya pohon jarak itu dulu waktu jaman Jepang banyak dipakai untuk produksi minyak. Waktu itu saya agak heran dengan “ingatan jaman Jepang” karena Indonesia merdeka sudah cukup lama.

    Setelah dewasa, barulah saya sadar bahwa 40-50 tahun itu termasuk waktu yang pendek. Banyak ingatan kolektif yang masih langgeng selama rentang waktu tersebut.

    1. Betul. Dulu waktu SMP saya membayangkan sejarah 65 itu sudah lama, lalu sadar kenapa guru saya pada mengalami. Ternyata belum lama.
      Mungkin seperti generasi Z mendengar tentang reformasi 98.😇

      Waktu seperti roket. Anak atau keponakan yang enam tahun lalu masih kejar layangan sekarang sudah mahasiswa.

      Sepuluh tahun itu cepat. Saya waktu itu bersua seorang ibu muda yang hamil tujuh bulan, seorang penari dan developer. Tiga tahun lalu, saya lihat foto anak dalam kandungan itu sudah naik sepeda. Saya belum pernah ketemu ibu itu lagi apalagi putrinya yang merupakan cahaya. Saya hanya ketemu bapaknya, akhir 2019 🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *