Kebiasaan kita memang mengasah intuisi dalam menggunakan gawai. Namun cara manual tetap perlu justru untuk orang tua.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Piyik heran karena sering mengamati Kamso selalu mencari aplikasi secara manual. Memang cepat, dan langsung pakai. Dari urusan perbankan, belanja, sampai edit gambar dan memutar YouTube maupun Spotify.

“Nggak efisien, Oom. Kan bisa narok tombol di layar? Tinggal tap aja. Tuh di hape Oom juga udah masang. Ada WA, ada Contact sama Truecaller.”

Kamso tersenyum, “Emang nggak praktis, tapi saya lakukan dengan sadar, bukan cuma supaya layar hape nggak sesak…”

“Emang napa, Oom?” sergah Piyik, pemuda 30 tahun yang belum berminat menikah itu.

“Buat ngelatih ingatan, kalo mau lakuin sesuatu pake apps apa aja, lantas apa namanya. Kan ada search apps? Tinggal ketik satu huruf aja kok.”

“Papa mama blom pensiun, lebih muda dari Oom, tapi lama kalo nyari apps, geser layar terus nggak nemu, katanya lupa, padahal apps kan ada logonya?”

¬ Foto kepala: Shutterstock

2 thoughts on “Mencari aplikasi di ponsel, tak andalkan tombol siap tap

  1. saya juga kadang lupa pernah pasang app itu apa tidak.. yang sering dipakai, taruh di depan. sisanya, simpan di “drawer”.. lalu kalo ngga pernah dipakai, ngapain disimpan?

    ah, nanti siapa tau dipakai.. dan siapa tau itu tak kunjung datang..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *