Dengerin musik, nonton konser online, kok bayar…

Persoalan dasarnya masih bagaimana membangun ekosistem yang secara bisnis sehat dan berkelanjutan untuk konten gratis.

▒ Lama baca < 1 menit

Orang Indonesia ogah bayar buat musik di internet

Lihatlah infografik Kompas di atas, edisi Jumat (25/6/2021). Intinya, orang cenderung ogah kalau harus membayar untuk mendengarkan musik maupun menonton video musik (dan film cerita) dan konser virtual di internet.

Isu utamanya adalah membayar, bukan mendengarkan maupun menyaksikan. Teman saya tetap berpegang teguh pada keyakinan bahwa produk jurnalistik di internet harus gratis. Tapi kalau dipinjami akses gratis membaca koran dan majalah serta buku digital, begitu pun untuk musik dan film, dia mau dan suka karena yang jadi soal adalah membayar, bukan anti terhadap konten digital.

Persoalan dasarnya masih bagaimana membangun ekosistem yang secara bisnis sehat dan berkelanjutan untuk konten gratis.

Uh, gampang sekali saya bilang. Maaf, tapi itu omongan klise, bukan?

2 Comments

Zam Senin 5 Juli 2021 ~ 13.38 Reply

jadi masalahnya adalah membayarnya.. 😌

anggap saja membeli tiket konsernya.. 😌

Tinggalkan Balasan