Niat hati punya rumah ramah lingkungan apa daya tikus merajalela. Maka tertutuplah lubang resapan air.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Menutup lubang resapan air hujan gara-gara tikus keparat

Sayang juga. Dua kotak dalam bidang beton dan dua setrip di atas dan bawah bidang itu aslinya semacam parit kecil yang saya tutupi batu split, kerikil, dan pasir. Semuanya, termasuk yang sejenis di bagian lain halaman sempit saya, untuk meresapkan air hujan.

Akhirnya, sudah lama sih, semua lubang itu saya tutup semen. Kenapa? Hanya menjadi jalan tikus dalam arti harfiah. Mereka juga bikin terowongan. Di rumah tetangga, lantai semen pelataran ada yang amblas karena bagian bawahnya sudah gerowong.

Maka yang saya lakukan selain menutup semua lubang di sela lantai semen adalah menutup akses terowongan tikus dari dinding tebing got.

Yah, gimana lagi…

Mestinya dulu saat membangun rumah saya memasang beronjong (dari baja?), termasuk untuk dinding jalan air. Sekarang? Wah, repot kalau harus membongkar semua. Harus keluar duit.

2 thoughts on “Menutup jalan air karena dikalahkan tikus

    1. Sangat ndembik!
      Satu terjebak, teman segrup menghindari. Nanti setelah ada wakil grup baru nah bisa dapet kalo tikus rumah. Tikus got? Nggak.

      Coba alat yang pake setelan amper. Pada kesetrum. Atau yang jembatan di atas ember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *