Dalam hal koran Kompas, lihatlah foto utama. Foto dalam versi cetak bisa hitam putih sesuai dengan order cetak halaman bersangkutan. Kalau foto dalam e-koran eh koran-el, pokoknya e-paper, ya berwarna. Serupa saat menata letak di komputer.
Perbedaan lain? Jumlah halaman. Dalam versi e-paper jumlah halaman lebih banyak. Artinya konten yang ada di koran elektronik belum tentu ada di versi cetak. Kalau konten versi web di Kompas.id memang lebih kaya, karena pemutakhiran seperti berita daring pada umumnya. Lebih sering. Lebih lekas.
Hari ini, Kamis 10 Juni 2021, koran kertas hanya 16 halaman. Sedangkan koran digital ditambahi enam halaman — nomor halaman berupa huruf. Lebih mudah menambah halaman di koran digital, karena tak keluar ongkos cetak, lagi pula tidak harus selembar kertas besar harus pas dilipat jadi empat halaman — ini persoalan klasik jilid lipat tengah.
Maka konten pemanja mata, misalnya galeri foto jurnalistik, kadang hanya ada di e-paper. Kalaupun muncul di dua edisi, galeri foto berwarna akan tetap berwarna di kertas digital, tapi di koran cetak belum tentu.
TTS juga ada di versi kertas dan digital. Tapi yang bisa diisi ya TTS di versi cetak.
4 Comments
baru tahu kalo jumlah halaman di digital dan cetak bisa beda.. lalu tambahan halaman itu isinya apa, paman? foto seperti yang ditampilkan?
Iya, isinya spt yang saya tampilkan
Aku juga langganan Kompas.id, Paman. Hahaha… Gak penting banget ya? Cuma cerita aja sih. Hihihi.
Saya juga gitu. Intinya kita ini kan menikmati transisi kertas ke digital 😇