Siang yang panas, di trotoar area parkiran GBK Senayan saya lihat dua lembar panel sel listrik tenaga surya. Sambil berjalan tergesa, mata saya mengurutkan arah kabel. Ternyata ke sebuah gerobak penjual minuman dan mi instan mangkuk.
Saya tak sempat sel surya itu berapa Watt untuk apa saja, dan sudah berapa lama dia memakainya. Saya tengok di lapak daring, banyak kit berdaya rendah dijajakan.
Kalau saja semua gerobak makanan di siang hari, yang butuh listrik, memakai energi matahari alangkah bagusnya.
6 Comments
wah, mantap juga. sayangnya panel tenaga surya begini efisiensinya termasuk rendah, karena energinya banya terbuang jadi panas. di Indonesia konon panel surya ini tidak efektif karena sudah tambah panas matahari, kualitas udara yang buruk (debu menempel ke panel dan butuh perawatan rutin), membuat panel surya justru kurang cocok di Indonesia.
Katanya sih tergantung wilayah juga. Kalo gak banyak berawan lebih sip
wah keren! Pedagang kaki lima yang punya inisiatif seperti itu keren banget sih
Mestinya dikasih fasilitas cicilan ya. Jangan gratis, kurang mendidik βΊοΈ
keren sekali itu. saya punya keinginan pake solar cell utk sebagian pasokan listrik di rumah tp blm kesampaian hebe
Saya juga ingin, tapi mahal, gak jadi. Cuma bisa pakai lampu sensor halaman dan gerbang yang bertenaga surya π