Apakah Anda masih punya buku alamat?

Buku alamat pernah menjadi barang wajib dalam setiap keluarga. Bisa berupa buku isian dari toko ATK, dan bisa juga cuma buku tulis bergaris.

▒ Lama baca < 1 menit

Dua barang kuno: pesawat telepon dan buku alamat

Saya sudah menebak jawaban Anda. Phonebook atau address book ada di ponsel. Bahkan untuk entri tertentu sudah ada tautan ke Google Maps. Saya teringat daftar alamat ketika memberesi gudang dan menemukan telepon kabel bersama buku alamat yang sebagian besar tanpa alamat, hanya nomor telepon.

Dulu kami menyimpan alamat karena seperti halnya dalam keluarga Anda ada kebiasaan mengirimkan kartu ucapan Idulfitri dan Natal.

Ketiadaan catatan alamat akhirnya membuat banyak orang kerepotan ketika harus mengirim undangan pernikahan berupa kertas dan mengirim paket. Harus menanya dulu kepada sasaran.

Maka mengulangi pertanyaan dalam judul, saya menambahkan kapan terakhir kali Anda memiliki daftar alamat dan nomor telepon, termasuk yang berukuran mini bisa masuk dompet?

Maaf pertanyaan ekstra itu hanya untuk yang Anda yang berumur di atas 40.

4 Comments

Zam Senin 22 Februari 2021 ~ 01.26 Reply

soal alamat, dulu ingat nyari alamat rumah gebetan saat sekolah dengan menyocokkan nama bapak dan nomor telepon rumahnya, lalu lookup ke buku telepon.. 🤭

Pemilik Blog Senin 22 Februari 2021 ~ 23.42 Reply

Modus klasik. Jurnalis juga pakai cara itu untuk mencari narasumber krn dulu gak banyak yang minta nomor telepon dirahasiakan, bahkan bisa nanya 108 😁

warm Sabtu 20 Februari 2021 ~ 15.56 Reply

saya punya telepon sendiri rasanya di tahun 1999, dan ga punya buku alamat, karena itu telpon khusus untuk nelpon calon istri yg kala itu sedang kuliah di Malang. Jarang dipake utk nelpon ke nomor lain. Jadi begitulah malah nostalgia :))

Pemilik Blog Sabtu 20 Februari 2021 ~ 16.40 Reply

Ini yang namanya hotline beneran 👍

Tinggalkan Balasan