Tengkes itu stunting. Media menuliskan stunting bukan dalam huruf miring, berarti bukan kata asing, dilafalkan seperti yang tertulis. Tapi kata kunting belum diserap oleh KBBI.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Arti kata tengkes adalah stunting atau kuntet atau cebol atau kerdil

Membaca berita pagi ini saya sempat heran karena mendapati kata “tengkes”. Saya cari di KBBI ternyata ada. Artinya kerdil. Saya cari kata “kuntet” atau “kunting” ternyata tidak ada.

Ketika saya cari berita tengkes di Google, ternyata belum banyak media yang memakai. Selain Kompas.id pengguna tengkes adalah Media Indonesia (Mei 2019 — ya, lebih dari setahun lalu). Saya lega, karena berarti memang belum lazim sehingga saya tidak tahu.

Jika kita mencari berita ihwal stunting tentu akan menuai banyak hasil. Banyak media menuliskannya bukan dalam huruf miring. Berarti sudah dianggap bahasa Indonesia dengan cara melafalkan seperti yang tertulis.

Bahasa itu menyangkut rasa. Menyebut kerdil apalagi cebol, atau kuntet, dalam penyuluhan kesehatan mungkin kurang elok. Orang tua (atau orangtua) si anak bisa tersinggung. Namun kata stunting masuk lebih dulu, dipopulerkan oleh tenaga kesehatan dan akademisi serta media, dan di sisi lain kunting, dari bahasa Jawa “kunthing” belum diserap oleh bahasa Indonesia.

Saya mencontohkan bahasa Jawa karena kebetulan itu yang saya tahu. Dalam bahasa suku lain pasti ada.

2 thoughts on “Tengkes bukan tangkis maupun tangkas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *