Orang bilang, daripada impor kedelai mendingan tanam sendiri. Oh, apa saja syaratnya selain lahan luas?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Harga tempe naik karena harga kedelai impor naik

Dua hari lalu Mbakyu Sayur tak punya tempe karena pengusaha tempe mogok produksi. Hari ini tempe sudah ada lagi. Tempe potong yang sebelumnya Rp5.500 – 6.000 sudah jadi Rp8.000 per bata.

Dari mana datangnya tempe? Kalau tahu dari Sumedang, katanya. Kalau tempe ya dari kedelai.

Dari mana datangnya kedelai? Ya dari impor. Harganya ikut pasar global.

Kok nggak swasembada? Entahlah. Saya tak tahu, selain butuh lahan yang pasti luas banget, butuh apa lagi untuk memenuhi kebutuhan tempe, tahu, dan kecap dalam negeri.

1 thought on “Sudah ada tempe lagi, tapi harganya naik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *