Filosofi jomblo adalah…

Jomlo itu bisa karena by choice maupun by nasib. Tapi kenapa ya mereka diejek, padahal mereka tak pernah ngécé kaum non-jomlo?

▒ Lama baca < 1 menit

Warung kopi Filosofi jomblo di Bekasi

Ya, ini adalah nama warung kopi di Kampung Bulaktinggi, Jatiwarna, Pondokmelati, Bekasi, Jabar. Saya kerap lewat sana namun belum pernah singgah.

Anggap saja ini versi lebih lanjut dan mendalam dari Filosofi Kopi.

Ihwal jomlo, versi baku ala KBBI, saya pernah bilang tercapai karena dua hal. Pertama, karena pilihan, atau by choice. Kedua, by nasib lalu dicitrakan lantaran by choice.

Lalu? Bagi si jomlo keadaan dirinya bisa saja dia jalani dengan ringan dan hepi, tapi bagi orang lain yang sok peduli dianggap masalah yang harus dicarikan solusi.

Bila perlu orang lain pun akan meledek kaum jomlo. Padahal kaum jomlo tak pernah mengejek kaum non-jomlo. Aneh juga.

2 Comments

Zam Sabtu 2 Januari 2021 ~ 04.17 Reply

kaum non jomlo meledek yang jomlo mungkin karena iri, tak ingin terjebak sendirian, makanya mengajak si jomlo untuk mengikuti jejaknya..

mungkin gitu kali, yaa.. 😆

Tinggalkan Balasan