Cara paling aman, dan klasik, untuk mengampanyekan faedah kondom (bukan merek kondom) ya gaya ini : untuk keluarga berencana dengan membatasi jumlah anak.
Fungsi kontraseptif premarital maupun ekstramarital tak usah disebut. Lebih bijak menghindari tentangan kaum konservatif, karena konsumen juga tahu, dari barang yang dijual bebas dan terbuka — tak hanya kondom tetapi alat penguji dini kehamilan — tanpa mensyaratkan surat nikah itu siapa pun boleh beli. Membaca kemasan di kasir minimarket pun boleh. Sama seperti ketika konsumen akan membeli Kinder Joy — tapi yang ini untuk semua usia.
Fungsi lain, yakni seks aman, untuk mencegah penyakit menular seksual, orang juga tahu karena keterbukaan informasi.
Bahwa ternyata konten hiburan dewasa tak selalu menampilkan seks aman? Namanya juga untuk orang dewasa, mestinya penyukanya bisa memilah dan paham risiko. Bisa membedakan imajinasi dan praktik.
Dari para penjaja layanan seks komersial eh “angels” di Twitter, khalayak juga tahu bahwa mayoritas bidadari sewaan itu mensyaratkan “wajib caps” — bukan “wajib caps lock“.
seingat saya, di sini kondom tidak dijual di supermarket atau minimarket. kondom dijual di apotek atau toko alat-alat kesehatan. selain itu, ada juga vending machine kondom, yang pernah saya lihat di dalam toilet pria di stasiun.
Menarik. Kondom tidak dijual di supermarket. Ayo tulis! 👍😊