Tersebab harus menyerviskan kendaraan ke sebuah bengkel di tengah permukiman padat di bilangan Gunung Sahari, Jakpus, saya bingung selama menunggu mau ngapain. Di ruang tunggu membosankan, lagi pula tempatnya kurang bersih.
Lalu saya cari kedai kopi di Google. Ternyata ada. Di sebelah bengkel, tersela bangunan lain. Jalan masuk agak memutar tapi tak masalah untuk berjalan kaki.
Ternyata kedai berada di lantai dasar sebuah apartemen yang dapat disewa harian dari pemilik unit, bukan dari pengelola properti.
Kedai itu sepi. Pun tak ada musik. Saya suka.