Jika pria juga suka foto pria lain berbadan kencang belum tentu orientasi seksualnya kepada sejenis atau dua jenis. Jika misalnya ya, bukan masalah juga, kan?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Di sebuah mal yang hari itu sepi karena PSBB, sehingga parkiran di B1 lega lalu lantai lebih bawah lengang seperti habis midnite di bioskop, saya lihat cetak besar digital. Pria dengan raga kencang hanya terbalut jeans, eh jins (jin, menurut KBBI) tanpa ikat pinggang.

Misalkan ada perempuan menyukai foto itu saya tak menganggap gambar itu porno.

Juga misalkan ada yang menganggap saya punya selapis tipis orientasi sesama jenis, hanya karena menganggap gambar itu bagus, saya pun tak peduli. Hanya saya yang paham seksualitas saya.

Misalnya saya seorang fotografer, untuk keperluan tertentu saya akan memilih model dengan tubuh bagus dan jenis ketampanan seusai kebutuhan. Sama halnya ketika saya akan memilih pria tambun berlemak maupun kerempeng ala bina rangka sesuai tema foto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *