Degan itu untuk diminum, dengan daging lunak sebagai isi. Kalau kelapa muda, yang dagingnya pating kethus itu, untuk memasak.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Degan dan kelapa muda itu tak sama

Pemuda asal Wonosobo, Jeteng, itu punya jalan tengah dalam berbahasa: kelapa ijo. Itulah jualan dia di Pondokmelati, Bekasi, Jabar. Konsumen juga sepakat, yang dia maksudkan adalah kelapa muda untuk minuman, yang dagingnya lunak. Itulah degan, bukan kelapa muda untuk memasak, misalnya botok, yang dagingnya berkeletus saat dikunyah, tapi sudah dapat diparut. Kalau degan hanya dapat dikerok.

Degan dan kelapa muda itu tak sama

Untuk botok, yang diperlukan dari kelapa muda adalah hasil parutan. Ya, hasil parutan bukanlah ampas. Namun air kelapanya juga diperlukan.

Degan dan kelapa muda itu tak sama

Lebih dari sekali, dalam kesempatan berbeda, saya mendengar orang mengeluh. Kalau dia orang Jawa biasanya bilang, “Iki kelapa enom, dudu degan!” Kalau dia bukan orang Jawa, “Ini kelapa mudanya ketuaan! Buat masak, bukan diminum.”

Saya tidak tahu bagaimana orang Sunda mengeluh, karena degan adalah daugan. Yang pasti semua suka tahu ada kelapa muda untuk minuman, dan ada pula kelapa muda untuk memasak.

4 thoughts on “Degan, daugan, kelapa muda, dan kelapa ijo, apa bedanya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *