Pengindonesian menu ponsel sudah lebih maju bila dibandingkan 20 tahun silam. Tapi banyak orang kadung terbiasa dengan menu berbahasa Inggris. Adopter ponsel belakangan malah tak kagok dengan menu Indonesia.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Orang terpelajar bingung kalau pakai menu bahasa Indonesia dalam ponsel

Bu Riwil datang, untuk kesekian kalinya bermasalah dengan ponsel. Tadi pagi tidak bisa buka WhatsApp. Lalu siang tidak bisa pakai YouTube.

“Mungkin WA saya kena hacked, kan lagi musim,” katanya sambil mengepaskan masker.

Kamsi segera memanggil Witty tapi ternyata dia sedang mandi. Maka Kamso yang sedang keluar membawa sampah dalam kantong besar itu pun dapat sampur. Setelah urusan sampah beres, dia melayani Bu Riwil, pensiunan guru bahasa Indonesia SMP.

Seperti biasa, ibu itu terus berceramah, “Pasti Oom Kamso mau ngganti menu hape saya pake Bahasa Inggris dulu. Entar setelah beres jangan lupa balikin ke Bahasa Indonesia ya?”

Kamso tersenyum tapi tak kelihatan karena pakai masker. Jarinya terus memencet layar ponsel pasien.

“Katanya Oom Kamso cinta bahasa Indonesia? Kok dari zaman hape ada antenanya selalu pakai menu berbahasa Inggris? Malu ya pake bahasa sendiri?”

Kamso tersedak karena selip saat menelan ludah sambil ambil napas, lalu terbatuk kering.

Kamsi menahan tawa, mengambilkan minum.

2 thoughts on “Menu hape dalam bahasa Indonesia itu memalukan ya?

  1. saya dulu menu ponsel pake bahasa Indonesia. laptop juga pake menu bahasa Indonesia. kini saya mengubah menu ponsel ke bahasa Jerman, sekalian belajar biar terbiasa. walau kadang bingung juga. istri, yang bahasa Jermannya lebih bagus, sering meledek, saat tanya kata yang saya ngga ngerti, “makanya gak usah gaya!”, selorohnya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *