Memang vaksin korona tak bisa lekas. Yang meriset vaksin maunya juga cepat. Mereka bukan tukang harian payah yang suka ulur waktu.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Seseorang bertanya kepada saya kenapa Jokowi tak pernah paham persoalan vaksin. Kebetulan dalam dua kali pilpres dia mencoblos Jokowi. Dia bilang dapat info dari WhatsApp, ada gambar beritanya. Tapi sebelumnya, bulan lalu, dia protes kenapa pemerintah “nggak bikin obat korona”.

Lalu saya bertanya, sudah baca beritanya? Dia menggeleng, dan bilang, “Males.” Juga, “Nggak ada tulisan biru yang bisa diklik.”

Seperti mantri penerangan saya katakan, siapa pun presidennya, juga misalnya Prabowo dan Anies jadi presiden, akan menanyakan hal yang sama ke ahlinya. Kalau dijawab sulit atau nggak bisa cepat, sang presiden akan bertanya gimana caranya supaya cepat. Mirip orang bawa motor ke bengkel tapi montir bilang nggak bisa selesai sore nanti. Pasti ada dialog lanjutan.

Hal yang menarik bagi saya adalah ucapan Prof. Kusnadi Rusmil menirukan Jokowi, “Jangan takut-takut.” Ehm, seperti menasihati anak kecil.

2 thoughts on “Maunya Jokowi vaksin cepat jadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *