Pekerja tempat hiburan bukan hanya pemandu karaoke dan sejenisnya. Ada beragam pekerjaan, sejak kasir sampai juru cuci piring.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Demo pekerja tempat hiburan di Balai Kota Jakarta

Tentu, yang bekerja di tempat hiburan, apa pun sajian utamanya, bukan cuma penghibur misalnya saja pemandu karaoke.

Demo pekerja tempat hiburan di Balai Kota Jakarta

Ada sekian pelaku pekerjaan di sana. Misalnya pramusaji, kasir, satpamwan, bartender, orang dapur termasuk tenaga cuci gelas piring, teknisi listrik, dan petugas kebersihan, baik yang orang dalam maupun alih daya (outsource).

Saya tak tahu berapa taksiran persentase petugas yang tak menghibur di sana. Tapi jika membaca berita demo pekerja tampat hiburan pekan ini — apalagi ditambahi “malam” — yang terbayang di benak banyak orang adalah perempuan penghibur.

Demo pekerja tempat hiburan di Balai Kota Jakarta

Pramusaji dan kasir juga pulang pagi. Berjam-jam sejak malam mereka berada di ruang bising penuh asap rokok. Keluar dari ruang kerja dengan mata kering dan rambut serta baju berbau puntung.

2 thoughts on “Pekerja tempat hiburan bukan cuma penghibur

  1. jadi ingat berita soal Red District di Amsterdam dibuka kembali setelah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan. para pekerja di tempat hiburan tersebut mengaku langsung penuh jadwalnya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *