↻ Lama baca < 1 menit ↬
Lagi, soal bel pintu rumah. Baterai saya duga habis. Rumah tombol pun sudah mangap termakan cuaca. Lalu saya beli lagi. Ada penjual yang pintar memikat konsumen. Konsumen dia beri stiker. Jadi, moral ceritanya adalah beli stiker berbonus bel.
Meskipun ada bel, belakangan ini para kurir lebih suka teriak dari atas motor sambil teriak, “Paket!”
Lebih dari sekali saya keluar, ternyata kurir meneriaki rumah tetangga.
lama-lama akan ada teknologi bel yang terhubung ke ponsel, misal lewat bluetooth.. jadi saat ada yang memencet bel, alih-alih berbunyi, tapi akan menggetarkan dan memainkan musik dari ponsel..
Masalahnya ponsel siapa saja yang kita bolehkan terkoneksi? Apakah termasuk ponsel anak-anak iseng kurang mainan yang suka pencet bel rumah orang? 😁
Bisa jadi. Paling sip ya teriak permisi 😁