↻ Lama baca < 1 menit ↬

Beras idola ibu-ibu

Barusan di warung langganan saya tertarik tulisan pada kertas tempel: idola emak-emak. Saya tanya Engkoh kenapa idola. Jawabannya, “Emang ini beras idola ibu-ibu.”

Pulang dari warung, jalan kaki membawa beras dalam tas kantong kanvas, saya dan istri bersua seorang ibu pemilik katering. Dia bilang, untuk katering dia pakai cap Idola, tapi untuk sendiri pakai cap Jeruk.

Beras yang kami beli tanpa merek, eceran dalam satuan liter. Selama PSBB dan kemudian di rumah semua, beras cepat habis. Di keluarga lain pasti begitu juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *