Beberapa kali saya menerima hantaran dari keluarga yang menikahkan anak. Untuk anak-anak yang menikah lebih dulu, sebelum ada Covid-19, para keluarga itu selalu menggelar resepsi. Kali ini tidak.
Cara merayakan pernikahan tanpa pesta ini selain sesuai protokol kesehatan juga lebih hemat. Begitu pula pesta pernikahan ala lantatur (layanan tanpa turun, alias drive-thru) — asalkan tempat memungkinkan. Tamu yang naik mobil, termasuk taksi, tak perlu turun.
Tamu yang naik motor? Mestinya juga tak perlu turun. Kalau tamu naik sepeda ke kondangan, zaman sekarang kayaknya nggak ada. Tamu yang naik angkot mestinya lebih mudah, tinggal turun dan semoga lokasi pesta tak jauh dari titik henti angkutan umum.
*Komik dari Lokadata.id
2 Comments
kemarin, seorang rekan, menikah dan menggelar resepsi lewat Zoom, paman.. dia bahkan sempat melontarkan guyonan, “manten e wangi, tamune rung adus..” 😆
Siapa tahu mempelai juga belum mandi