Demokratisasi adalah jalan panjang penuh sandungan

Ini adalah punggung kaus Politikana, sebuah web dengan platform untuk berdiskusi politik, bersaudara dengan layanan blog Dagdigdug, dari Rumah Langsat. Kedua layanan itu sudah tamat, 2012.

Siang ini seorang kawan yang pernah berkantor di Jatibaru, Jakpus, mengirimkan foto kaus lawas yang dia temukan di lemari. Kaget saya, ada yang menyimpan kaus dengan desain saya.

Demokrasi memang tak selalu memuaskan, antara lain karena memberi hak hidup kepada kaum yang ingin menghapus demokrasi dengan memanfaatkan kebebasan, tapi setelah berhasil dan berkuasa mereka akan mengenyahkan kebebasan karena kebebasan berlawanan dengan sistem yang mereka perjuangkan.

Demokrasi memang buatan manusia. Tapi menggantikan demokrasi dengan sistem politik yang diklaim Ilahi lagi sempurna? Saya tak sepakat dengan ilusi itu dan tak mau di bawah sistem macam itu.

Foto: Yandi M.R.