Patch atau tambalan sengaja pada sisi luar kantong termal wadah kiriman pencuci mulut itu mengesankan saya: pisang Andy Warhol. Entah ada berapa barang yang beratribut pisang Warhol, dari kaus Uniqlo buatan Cina sampai bantal bikinan Bogor, Jabar. Bahkan almarhum Pakde Totot Indrarto semasa hidup pernah memakai baju merah dengan bordir pisang Warhol di punggung, dalam suatu acara DKJ di TIM Jakarta, padahal setahu saya dia hanya punya celana, kaus, dan kemeja hitam.
Ini untuk kedua kalinya saya melihat kemasan Madhouse Milk and Delicacies. Tipografinya pun mirip versi asli desain, yang dulu berupa gambar pisang dengan lapisan stiker untuk piringan hitam The Velvet Underground & Nico dari band Amrik The Velvet Underground 1967. Lagu-lagu dalam LP tersebut saya duga tak setenar si pisang rancangan perupa pop art Andy Warhol (1928-1987) yang juga produser album tersebut.
Dalam versi CD, sejauh saya tahu, tak ada versi stiker pisang. Demikian pula dalam tag atau kertas etiket kaus resmi bertema Warhol: tanpa stiker pisang.
Lisensi pemanfaatan desain pisang dan lainnya karya Warhol, untuk komersial maupun non-komersial, diurus oleh The Andy Warhol Foundation. Misalnya kaus-kaus dalam posting ini.
Ketika muncul sengketa pisang antara awak The Velvet Underground, Lou Reed, dan yayasan (2012), terkuaklah info Baru: hak cipta desain itu tak pernah didaftarkan.
https://youtu.be/3qK82JvRY5s