Tawaran demi tawaran dari First Media

▒ Lama baca < 1 menit

Akhirnya tawaran, atau promosi itu, saya terima dalam bentuk kertas, dilemparkan ke balik gerbang, bukan dimasukkan ke kotak surat*.

Sebelumnya, bahkan sebelum KDR PSBB, tawaran serupa beberapa kali saya terima secara lisan, melalui petugas pemasar atau tukang kanvas. Baiklah, itu bukan soal. Menjual produk itu harus. Baik untuk menggaet pelanggan baru maupun mengembalikan pelanggan lama.

Satu hal yang saya heran, mengapa petugas tak dibekali (atau membekali diri?) dengan informasi peta pelanggan di sebuah area layanan.

Kasihan, mereka harus menawarkan produk kepada pelanggan lama, yang melanggani sejak layanan TV kabel dan internet jualan mereka dipasarkan di sebuah area.

*) Memang seperti di banyak rumah, kotak surat hari gini terabaikan oleh kurir dan tukang pos serta lainnya.