↻ Lama baca < 1 menit ↬

Saya beberapa kali punya stok meterai, termasuk di dompet. Ada gunanya. Tinggal ambil saat butuh. Di laci kantor saya juga pernah punya stok. Tapi sekarang saya malas. Soalnya beli meterai itu gampang. Di minimarket ada. Di kios fotokopi dekat kantor pemerintah yang mensyaratkan meterai juga jual meterai – benda yang tak harus ada dalam dokumen.

Saya tak tahu kenapa kantor pemerintah masih suka artefak mirip prangko. Padahal sudah puluhan tahun ada mesin meterai. Eh, saya ralat, sejumlah kantor partikelir di bawah grup konglomerasi juga masih suka meterai tempel.

Mungkin pada masa belum banyak jasa kurir logistik, kantor partikelir macam itu juga ogah memakai mesin prangko. Masih lebih suka prangko konvensional. Untuk bertakzim kepada dunia filateli.