↻ Lama baca < 1 menit ↬

Pedagang kaki lima di terminal Pinangranti Jakarta Timur tengah malam
Setengah dua belas malam lebih sedikit, bukan malam ini tapi beberapa hari lalu, seperti biasa ibu itu masih menunggui jualannya di lapak, di antara dua lorong halte bus Pinangranti, Jaktim.

Aku jarang melihat ada pembeli sol sepatu bagian dalam atau barang lainnya. Mungkin transaksi berlangsung sebelum atau sesudah aku lewat. Yang aku lihat malam itu mungkin pembeli, mungkin orang menukar uang.

Seperti banyak orang, aku pun menempatkan diri sebagai pelintas dengan amatan sekilas nan turistik.

Begitu berjarak. Padahal sering melihat. Lalu merenung sebentar, bahwa dalam kehidupan memang ada perjuangan. Klise. Tak lebih.

Foto ini pun muncul di blog karena aku menemukannya di ponsel sebelum membersihkan hasil jepretan kamera.