Kalau sempat, setelah mata tergoda maka saya membaca kertas bungkus. Cuma iseng saja. Kadang ada yang menarik.
Kalau isi kertas bungkus dalam kardus paket ini kurang menarik tapi secara visual cukup merayu. Ternyata dari sobekan majalah Marketeers, Mei 2012. Ya, delapan tahun silam.
Iseng membaca kertas bungkus ini mungkin endapan pengalaman masa lalu ketika saya kurang bahan bacaan. Rasanya sih saya tak sendirian. Orang lain juga mengalaminya. Dulu belum ada internet, belum ada ponsel.